Sekjen PDIP Ungkap 5 Kotak Pandora Diduga Sumber Kecurangan Pilpres 2024

Raka Dwi Novianto
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam diskusi Membuka Kotak Pandora Sirekap Saksi Bisu Kejahatan Pilpres 2024 secara daring, Minggu (7/4/2024). (Foto ist).

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap lima kontak pandora diduga sumber kecurangan Pilpres 2024. Salah satunya hukum yang menjadi supremasi kekuasaan.

"Akibatnya apa, pemilu yang seharusnya merupakan cermin peningkatan kualitas peradaban bangsa di dalam demokrasi ini, direduksi hanya menjadi legalitas bagi perpanjangan kekuasaan Presiden Jokowi melalui nepotisme," kata Hasto dalam diskusi Membuka Kotak Pandora Sirekap Saksi Bisu Kejahatan Pilpres 2024 secara daring, Minggu (7/4/2024).

Kotak pandora pertama, kata dia, Bobby Nasution yang merupakan menantu Presiden Jokowi menjadi Calon Gubernur Sumatera Utara. Lalu ada Sekretaris Pribadi Irana Jokowi, Sendi Fardiansyah ingin menjadi Calon Wali Kota Bogor.

"Ini akibat dampak kotak pandora yang pertama yang menguntungkan dewa-dewanya bukan rakyatnya," katanya.

Kotak pandora kedua, menurut dia, sikap kenegarawanan Hakim Mahkamah Konstitusi Anwar Usman direduksi menjadi sikap kekeluargaan. Hal tersebut mematikan peran dari MK sebagai penjaga konstitusi.

"Maka bisa dikatakan sebagai kotak pandora yang kedua ini sangat-sangat berbahaya, di mana lagi kita punya benteng konstitusi, benteng demokrasi ketika oleh Anwar Usman ini dibuka. Sehingga akhirnya sikap kenegarawanan menjadi sikap kekeluargaan ini nyata-nyata bertentangan dengan konstitusi," ucapnya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
10 jam lalu

Potensi Ekonomi Laut Baru Dimanfaatkan 25 Persen, Hasto: Laut adalah Masa Depan

Nasional
17 jam lalu

Hasto Ungkit Pesan Bung Karno: Kita Tak akan Jadi Negara Kuat jika Tidak Kuasai Samudera

Nasional
11 hari lalu

DPR RI Sebut Banyak Korban Kejahatan Belum Tahu LPSK

Nasional
17 hari lalu

Kemenaker Ungkap Sejumlah Tantangan Utama Ketenagakerjaan Domestik, Apa Saja?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal