MALANG, iNews.id – Orang tua calon siswa Sekolah Rakyat (SR) di Kota Malang menyambut penuh syukur dan antusias program pendidikan gratis yang digulirkan pemerintah. Sekolah Rakyat akan resmi memulai tahun ajaran baru lebih awal, yakni 7 Juli 2025, sesuai dorongan Kepala Staf Kepresidenan Letjen (Purn) AM Putranto.
Ilmiatul Khoiroh, salah satu orang tua siswa yang diterima mengaku sangat lega dan bahagia. Sebab anaknya menjadi satu dari 100 siswa yang berkesempatan menempuh pendidikan gratis di sekolah tersebut.
“Alhamdulillah anak saya langsung diterima (masuk Sekolah Rakyat). Alhamdulillah kalau SR ini kan gratis, dari mulai seragam, sepatu, buku. Kalau di SMP negeri kan kami masih mikir biaya, kalau ini gratis,” ujar Ilmiatul, Senin (24/6/2025).
Bagi Ilmiatul yang hanya seorang ibu rumah tangga, dan suami berprofesi sebagai pekerja bangunan dengan penghasilan Rp2 juta per bulan, adanya sekolah gratis ini merupakan angin segar.
“Alhamdulillah senang adanya Sekolah Rakyat ini. Kalau sistemnya asrama nggak masalah, kan kayak mondok ya itu. Memang pertama anaknya agak gak mau, cuma saya rayu-rayu akhirnya mau. Nggak masalah, kan orang tua juga kunjungan ke sana seminggu sekali,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang Suwarjana, menjelaskan untuk tahap pertama, Sekolah Rakyat dibuka khusus jenjang SMP.