Dia menjelaskan adanya tren klaster Covid-19 keluarga sejak September 2020 membuat Kemen PPPA diberi mandat khusus membuat protokol kesehatan keluarga. "Pendidikan penting, tapi kesehatan juga penting," ucapnya.
Menurutnya, meski seseorang di dalam rumah bukan berarti dia aman dari penyebaran Covid-19. Padahal, kata dia penyebaran virus tersebut di dalam rumah patut diwaspadai. Apalagi jika terdapat anak-anak di dalam rumah itu.
"Maka protokol itu juga harus kita terapkan. Bagaimana keluarga bisa memutus mata rantai Covid-19," katanya.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menyampaikan, pembelajaran tatap muka bisa dimulai setelah vaksinasi Covid-19 pada guru selesai dilaksanakan.
"Kalau kita bisa menyelesaikan vaksinasi ini sampai dengan akhir bulan Juni, maka tahun ajaran berikutnya, pada Juli, bisa melakukan pembelajaran tatap muka," ucap Nadiem pada acara peluncuran program vaksinasi guru di SMAN 70 Jakarta, di Jakarta, beberapa waktu lalu.