Sengketa Lahan di Bogor dan Depok, Partai Perindo Harapkan Langkah Bijak, Jangan Rugikan Rakyat

Dimas Choirul
Juru Bicara Nasional Partai Perindo Yerry Tawalujan (foto: MPI)

JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Nasional Partai Perindo Yerry Tawalujan menyoroti beberapa konflik sengketa lahan antara warga dan pihak lain yang terjadi di daerah penyangga Jakarta seperti di Bogor dan Depok, Jawa Barat.

Menurut Yerry, dalam konflik sengketa lahan ini tidak boleh warga terzalimi. Lalu, hak rakyat atas tanah harus dihormati jika ada bukti kepemilikan.

"Kami menyayangkan terjadinya beberapa konflik lahan antara rakyat dan penguasa. Hak rakyat atas tanah harus dihormati dan dilindungi, apalagi jika mereka dapat menunjukkan bukti kepemilikan yang sah. Jangan zalimi rakyat," ujar Yerry kepada wartawan, Minggu (8/10/2023).

Yerry-- yang juga merupakan Bacaleg DPR RI Dapil Sulawesi Utara ini-- menegaskan, konflik agraria yang terjadi antara warga sebagai pemilik lahan dengan pihak lain harus diselesaikan dengan bijaksana. 

Ia meminta harus ada solusi yang juga menguntungkan warga. "Intinya jangan sampai rakyat dirugikan," lanjutnya.

Seperti diberitakan, konflik lahan antara warga dengan pihak lain tidak hanya terjadi di Rempang, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah.

Sengketa lahan juga marak terjadi di daerah penyangga Jakarta seperti di Bogor dan Depok. Warga yang berkonflik atas lahan dengan penguasa mengungkap tak ingin menjadi Rempang kedua.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
15 jam lalu

Tolak Privatisasi PAM Jaya, Partai Perindo DKI Jakarta: Jangan Jadikan Air Bersih Barang Dagangan

Nasional
16 jam lalu

Jadi Plt Ketua DPW Partai Perindo Malut, Edi Jauw Yakin Capai Target di Pileg 2029

Nasional
2 hari lalu

KPK bakal Lelang Pabrik Senilai Rp60 Miliar, di Mana Lokasinya?

Buletin
2 hari lalu

Bangunan Majelis Taklim Ambruk Saat Maulid di Bogor, Ternyata Belum Selesai Dibangun 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal