Saat pemerintah berniat melakukan pendayagunaan (restrukturisasi dan privatisasi BUMN), Tanri menjadi orang yang dinilai paling kompeten. Dia diangkat menjabat Menteri Negara Pendayagunaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Kabinet Pembangunan VII oleh Presiden Soeharto pada 1998.
Tanri pun tetap dipercaya menduduki posisi yang sama dalam Kabinet Reformasi Pembangunan era BJ Habibie pada 25 Mei-13 Oktober 1999.
Usai tak menjabat menteri, dia lebih banyak memanfaatkan waktunya untuk mengembangkan pemikiran dan pendidikan manajemen, termasuk penulisan buku. Dia membuat buku "Dari Meja Tanri Abeng: Managing atau Chaos", yang diterbitkan Pustaka Sinar Harapan pada 2000.
Pada 7 Maret 2011, dia mendirikan Tanri Abeng University. Kampus ini berlokasi di Jalan Swadarma Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.