Zaadit mengaku tindakannya adalah bentuk kritik kepada Presiden. Salah satu kritikan tersebut terkait dengan kasus gizi buruk di Asmat, Papua, yang telah menewaskan lebih dari 70 orang.
Puan Maharani menjelaskan, TNI, Polri, pemerintah daerah dan kementerian, serta unsur masyarakat bekerja sama untuk menuntaskan persoalan tersebut secara komprehensif. Diharapkan kasus demikian tidak terjadi lagi di masa mendatang. "Jadi (penyelesaian) bukan hanya jangka pendek, parsial, tapi jangka menengah atau jangka panjang," ujar putri Megawati Soekarnoputri itu.
Puan menyampaikan, sampai saat ini perkembangan yang ada di sana hampir 90 persen kementerian dan lembaga sudah memperbaiki jalan, jembatan rakyat, dan lain-lain. Tak hanya itu, kementerian juga berupaya untuk bisa mengubah gaya hidup atau perilaku masyarakat setempat supaya bisa hidup sehat.
"Bagaimana mereka bisa menjaga kebersihan jadi kita buatkan sanitasi atau air bersih di sana untuk bisa memperbaiki pola hidup mereka semua Kementerian dan kelompok yang datang ke sana bukan hanya datang kemudian ditinggal," kata politikus PDIP ini.