"Kami terus berupaya meningkatkan serapan anggaran, diproyeksikan realisasi penyerapan sampai Desember mencapai minimal 93 persen, melalui optimalisasi pelaksanaan program dan kegiatan di lapangan dengan tetap menjaga pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan secara akuntabel," ungkap dia.
Sebelumnya, Amran merinci pagu anggaran Kementan tahun 2025 yang mencapai Rp31,91 triliun, termasuk alokasi belanja Anggaran Belanja Tambahan (ABT) sebesar Rp2,46 triliun. Setelah mempertimbangkan pemblokiran anggaran, pagu efektif Kementan berkurang menjadi Rp31,12 triliun.
Pemblokiran tersebut juga menyasar anggaran perjalanan dinas sebesar Rp136 miliar yang ditetapkan Kementerian Keuangan dan hanya dapat digunakan setelah memperoleh persetujuan rekomendasi. Selain itu, terdapat blokir non-perjalanan dinas yang bersumber dari pendanaan pinjaman luar negeri sebesar Rp572 miliar.