Diketahui, Pada tahun 2022, Setara Institute mencatat 175 peristiwa dengan 333 tindakan pelanggaran kebebasan beragama/berkeyakinan di Indonesia. Angka ini berbeda tipis dengan temuan peristiwa pada tahun 2021 yaitu 171 peristiwa dengan 318 tindakan.
Dari 333 tindakan pelanggaran tersebut, 168 tindakan dilakukan oleh aktor negara, sementara 165 tindakan dilakukan oleh aktor nonnegara. Temuan jumlah peristiwa dan tindakan pada tahun ini menunjukkan angka yang relatif konstan dan menuju penurunan angka peristiwa dibanding pada 2019.
Pada tahun 2019 tercatat 200 peristiwa dengan 327 tindakan pelanggaran kebebasan beragama/berkeyakinan.