Dia memastikan, pelantikan akan dilakukan sesuai protokol kesehatan mengingat masih dalam masa darurat covid-19 dengan membatasi jumlah tamu undangan. Hal itu dilakukan untuk menghindari adanya penularan virus corona (Covid-19).
Protokol kesehatan berpedoman pada Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 10/SE/IV/2020 dan Surat Edaran Jaksa Agung RI Nomor 9 Tahun 2020 tentang pelantikan dan pengambilan sumpah di lingkungan kejaksaan republik Indonesia pada masa kedaruratan kesehatan masyarakat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Burhanuddin berharap dengan ditetapkannya jabatan baru secara definitif dapat meningkatkan kinerja sesuai tugas, fungsi dan kewenangan yang diberikan Undang-Undang terlebih dalam keadaan darurat kesehatan terkait pandemi Covid-19.