"Alhamdulillah, Komisi IX DPR RI memberikan dukungan penuh. Ini kolaborasi luar biasa bagaimana pemerintah bisa hadir memberikan kesempatan kepada fresh graduate untuk mendapatkan pengalaman kerja selama enam bulan, dengan uang saku yang dibayar pemerintah sesuai upah minimum kabupaten/kota," tuturnya.
Menurutnya, batch pertama program ini telah dibuka dengan total 20 ribu peserta. Dari jumlah tersebut, sebanyak 15.000 peserta sudah ditetapkan, sementara 5.000 lainnya masih dalam proses seleksi yang akan dituntaskan dalam dua hari ke depan.
"Hari Rabu kita umumkan seluruhnya, Insyaallah 20.000 peserta batch pertama akan lengkap. Setelah itu kita masuk batch kedua dengan target 80.000 peserta," jelasnya.
Sebagai informasi, program magang berbayar ini akan menyasar fresh graduate atau masyarakat yang baru menyelesaikan proses pendidikan. Nantinya para peserta magang akan dibayar pemerintah dengan nominal setara Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).