Singgung Kasus Ahmad Dhani, Prabowo: Negara Ini Punya UUD Tidak?

Felldy Aslya Utama
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), di Hall Sport Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (6/2/2019). (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku bingung tentang keberadaan Undang Undang Dasar (UUD) di Republik Indonesia. Hal itu diungkapkan saat Prabowo menyinggung kasus yang menyeret pentolan grup band Dewa 19 Ahmad Dhani.

"Kita bingung, kita ini negara punya undang-undang dasar atau tidak. Kita bingung, ada orang seperti Ahmad Dhani menyampaikan satu kalimat yang saya lihat tidak ada menyinggung orang lain, hanya mengatakan yang garis besar, yang umum, tapi sekarang dia ada di penjara," katanya.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri HUT ke-20 FSPMI, di Hall Sport Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (6/2/2019). Mantan Danjen Kopassus TNI AD itu juga menyinggung kasus yang menimpa salah seorang kepala desa yang menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Sandi dan saat ini dimasukkan ke penjara.

Padahal, dia menambahkan, banyak juga kepala daerah yang secara terang-terangan mendukung pasangan tertentu, namun tidak dijebloskan ke penjara. Melihat kejadian tersebut, Prabowo mengaku bingung maksud dan tujuan dari pihak tertentu yang memenjarakan sejumlah pendukungnya belakangan ini.

"Saya tidak mengerti siapa, karena begini yak, yakin saya bahwa orang-orang itu tidak pernah baca sejarah. Apakah orang yang dimasukkan ke penjara nanti akan menyerah, apakah orang yang diintimidasi akan menyerah? Ada emak-emak didatangi, diintimidasi tetap dia tidak mau. Saya denger dia tetap diintimidasi sekarang, emak-emak ditangkep," ujarnya.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
10 jam lalu

Prabowo Panggil Rosan ke Kertanegara, Bahas Kampung Haji hingga Pemulihan Bencana

Nasional
2 hari lalu

Menko Airlangga Bertemu Gubernur Aceh Mualem, Bahas Penghapusan Bunga Debitur KUR Terdampak Bencana 

Nasional
2 hari lalu

Pembangunan Huntara untuk Korban Bencana Sumatra Dikebut, Petugas Kerja 18 Jam per Hari

Nasional
2 hari lalu

Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal