Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai gegara SPP Nunggak, Ini Respons Mendikdasmen

Binti Mufarida
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu"ti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/11/2024). (Foto MPI).

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti menegaskan, guru yang menghukum murid untuk duduk di lantai karena menunggak SPP di Kota Medan tidak sesuai dengan nilai-nilai pendidikan dan semangat sosial. Dia menyebut seharusnya ada penyelesaian yang lebih manusiawi. 

“Secara kebijakan, menurut saya tindakan guru yang meminta murid yang belum membayar dengan belajar di lantai itu menurut Saya tidak sesuai dengan nilai-nilai pendidikan dan juga tidak sesuai dengan semangat sosial,” kata Mu’ti di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (13/1/2025).

Mu’ti menegaskan, tidak seharusnya masalah administrasi pendidikan diselesaikan dengan cara kontraproduktif. 

“Tidak seharusnya masalah-masalah administrasi pendidikan itu diselesaikan dengan cara-cara yang kontraproduktif. Jadi seharusnya memang ada penyelesaian yang lebih manusiawi,” tuturnya.

Namun, Mu’ti mengatakan bahwa dari informasi yang diterima langsung dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sumatera Utara bahwa masalah tersebut sudah ada jalan keluar, sehingga masalahnya dianggap sudah selesai. 

“Karena yang pertama itu memang ada miskomunikasi antara guru yang di kelas itu dengan kebijakan yayasan,” katanya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Kemendikdasmen Beri Tunjangan Khusus Rp2 Juta untuk Guru Terdampak Bencana Sumatra 

Nasional
4 hari lalu

Lapor ke Prabowo, Mendikdasmen Sebut 16.175 Sekolah Sudah Direnovasi

Nasional
15 hari lalu

Mendikdasmen Kunjungi Lokasi Banjir di Sumbar, Serahkan Bantuan ke 7 Sekolah

Megapolitan
16 hari lalu

Pria Paruh Baya Tipu 18 Pelamar Kerja, Tawarkan Loker Palsu Pramugara Transjakarta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal