Siswa SD ke Sekolah Pakai Rakit Gabus, Komisi X DPR: Banyak Juga yang Lewat Tepi Jurang

Felldy Aslya Utama
Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf menyoroti siswa SD harus menyeberangi sungai dengan rakit yang terbuat dari gabus demi bisa ke sekolah. (Foto MPI)..

Menurut dia, pemerintah daerah (Pemda) juga punya tanggung jawab dalam hal infrastruktur pendidikan di wilayahnya. Dede menganggap, kurangnya pendataan dan pemetaan lokasi menjadi salah satu sebab masih banyak ditemukannya anak-anak yang kesulitan ketika berangkat dan pulang sekolah.

“Pemerintah daerah sangat penting sekali untuk membuat mapping atau database terkait proses berangkat dan pulang ke sekolah. Agar tidak lagi terjadi anak-anak SD bergelantungan untuk menyeberang sungai kemudian seperti yang terjadi di Luwu,” ujarnya.

Dia mengatakan, sekolah yang sulit dijangkau untuk dipindahkan ke lokasi yang mudah diakses. 

"Lalu kemudian tentunya adalah sekolah yang sudah tidak layak jangan lagi dipergunakan sebagai sekolah, harus segera dipindahkan ke sekolah baru," katanya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Health
24 jam lalu

Keren! Siswa SMA Unggulan Rushd Bikin Tablet Effervescent Cegah DBD hingga Web Bank Sampah

Megapolitan
1 hari lalu

Pramono Susuri Kali Ciliwung, Ingatkan Sungai Jadi Penentu Status Kota Global

Nasional
2 hari lalu

DPR Dukung Prabowo Larang Siswa Sambut Kunjungan Presiden ke Daerah: Bisa Fokus Belajar

Nasional
5 hari lalu

Prabowo Targetkan 1 Juta Panel Interaktif Terpasang di Sekolah Tahun Depan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal