Sebagai seorang ibu, Atikoh menyadari bahwa dia tidak memiliki hak untuk mengambil keputusan terkait masa depan putranya.
"Saya tidak bisa menentukan apakah Alam harus memilih jalur A atau B. Saya sudah menyampaikannya, tapi sebagai individu, saya lebih menginginkan agar Alam menjadi seorang profesional atau ilmuwan," ujarnya.
Namun, keputusan untuk terlibat dalam politik tentunya harus melalui diskusi yang mendalam dengan Ganjar Pranowo, sang ayah.
"Diskusi akan melibatkan banyak aspek, mulai dari kondisi sosial masyarakat, kondisi bangsa dan negara, hingga hal-hal yang terkait dengan dunia politik. Saat sudah mencapai usia dewasa, keputusan semacam itu menjadi lebih berat dan kompleks. Semua hal yang bersifat berat sudah didiskusikan oleh bapak dan anaknya," tambahnya.
Sekadar infromasi, Muhammad Zinedine Alam Ganjar lahir pada tanggal 14 Desember 2001, putra semata wayang Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh tersebut saat ini sedang menempuh pendidikan Teknik Industri di Universitas Gadjah Mada (UGM).