Situasi Timur Tengah Memanas, SBY Singgung Kecemasan Terjadi Perang Dunia

Kurnia Illahi
Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

Dia menceritakan, penyebab terjadinya perang antarnegara, atau yang melibatkan banyak negara, berbeda-beda. Pemicu meletusnya peperangan juga macam-macam.

BACA JUGA:

Jenderal Soleimani Dibunuh, Iran Siapkan 13 Skenario Pembalasan terhadap AS

BMKG Perkirakan Hujan di Jakarta Lebih Sering Turun Malam hingga Dini Hari

Perang dunia ke-1, yang menyebabkan korban jiwa 40 juta orang disebabkan oleh terbunuhnya Pangeran Franz Ferdinand dari Austria-Hongaria di Sarajevo pada bulan Juni 1914. Peristiwa yang menyulut peperangan besar ini sering disebut sebagai kecelakaan sejarah (unexpected accident).

Sementara, perang dunia ke-2 yang terjadi di mandala Pasifik dipicu oleh serangan pendadakan angkatan udara Jepang terhadap pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbour, 7 Desember 1941. Keseluruhan korban perang dunia ke-2 di mandala Eropa dan mandala Pasifik berjumlah 70-85 juta jiwa.

"Para ahli sejarah mengatakan, Jepang menyerang Amerika Serikat itu kesalahan. Diibaratkan Jepang sebagai membangunkan macan tidur. Kesalahan itu strategic miscalculation yang dilakukan oleh para politisi dan jenderal-jenderal militer Jepang," katanya.

Menurutnya, kejadian miskalkulasi ini, atau salah hitung kerap menjadi faktor yang mendorong terjadinya peperangan. Termasuk kejadian di lapangan, yang tak terduga, seperti yang terjadi di Sarajevo tahun 1914 dulu.

"Dari kacamata ini, sejarah tengah menunggu apakah politisi dan jenderal Amerika Serikat dan Iran melakukan miskalkulasi, sehingga mendorong perang terbuka di antara mereka. Di luar itu, apakah juga tiba-tiba terjadi peristiwa di lapangan, entah di Irak, di Iran, ataupun di tempat di mana aset dan satuan-satuan militer Amerika Serikat berada," katanya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Heboh Laut di Iran Berubah Menjadi Merah Darah, Ini Sebabnya

Internasional
7 jam lalu

Viral, Pantai di Iran Berubah Menjadi Merah seperti Lautan Darah

Internasional
14 jam lalu

Anggota DPR AS Kutuk Kebijakan Trump Larang Masuk Warga Palestina: Kejam!

Internasional
14 jam lalu

Trump Larang Warga Palestina dan Suriah Masuk Amerika, Ini Alasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal