JAKARTA, iNews.id - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mencopot tiga pejabat Divisi Hubungan Internasional (Div Hubinter) Polri terkait skandal surat jalan Djoko Tjandra. Dua di antaranya merupakan perwira tinggi.
Dua pati tersebut yakni Kadiv Hubinter Irjen Pol Napoleon Bonaparte dan Ses NCB Interpol Indonesia Div Hubinter Polri Brigjen Pol Nugroho Slamet Wibowo. Adapun seorang pejabat lainnya merupakan perwira menengah, yaitu Kabagkonvinter Set NCB Interpol Indonesia Div Hubinter Polri Kombes Pol Aby Nursetyanto.
Pencopotan tiga pejabat ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2076/VII/KEP/2020 tertanggal 17 Juli 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri. Surat diteken Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Sutrisno Yudho Himawan.
Napoleon selanjutnya dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Itwasum Polri. Selanjutnya Idham Azis menunjuk Wakapolda NTT Brigjen Pol Johanis Asadoma sebagai Kadiv Hubinter Polri.
Adapun sebagai pengganti Nugroho yakni Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana yang saat ini menjabat sebagai Kadklatsusjatanras Lemdiklat Polri. Adapun posisi yang ditinggalkan Amur diisi Aby Nursetyanto.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengonfirmasi mutasi Napoleon terkait dengan penyelidikan surat jalan Djoko Tjandra. Mutasi, kata dia, terkait dengan pelanggaran kode etik.
“Iya, kelalaian dalam pengawasan staf,” kata Argo, Jumat (17/7/2020).