JAKARTA, iNews.id - Pemilih yang memiliki komitmen tinggi atas nilai-nilai demokrasi di Indonesia lebih banyak menjatuhkan pilihannya kepada Ganjar Pranowo. Hal ini menjadi temuan SMRC dalam surveinya bertajuk 'Nilai-Nilai Demokrasi dan Pilihan Capres'.
Pendiri SMRC, Saiful Mujani menjelaskan, ada banyak nilai demokrasi yang dijadikan sebagai ukuran dalam pelbagai studi. Dalam konteks studi ini, dibatasi hanya tiga ukuran nilai demokrasi yang semuanya bertumbuh dari konsep kebebasan.
Variabel kebebasan tersebut di antaranya kebebasan berpendapat, kebebasan berkumpul, baik untuk mendirikan organisasi sosial, mendirikan partai politik, ikut serta dalam partai politik dan sebagainya, serta kebebasan rakyat mengkritik pemerintah.
Ketiga variabel kebebasan tersebut kemudian digabungkan menjadi indeks komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi. Dalam rentang 0 sampai 100, angka 50 ke atas adalah skor yang tinggi dan 50 ke bawah rendah.
"Maka indeks dukungan publik yang tinggi pada kebebasan atau nilai-nilai demokrasi 92,3 persen, sementara yang rendah 7,7 persen," kata Saiful, Kamis (20/7/2023).
SMRC pun mencoba mengukur pilihan capres 2024 dari pemilih yang memiliki komitmen tinggi dengan nilai-nilai demokrasi maupun pemilih yang memiliki komitmen rendah terhadap nilai-nilai demokrasi.