JAKARTA, iNews.id - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla ikut mengomentari pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang menuai kontroversi. Pernyataan tersebut terkait Kementerian Agama (Kemenag) bukan hadiah negara untuk umat Islam, tapi hadiah spesifik untuk Nahdlatul Ulama (NU).
Pria yang biasa disapa JK itu menuturkan, kehadiran Kemenag bukan hadiah tapi keharusan karena Indonesia berdiri berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
“Itu bukan hadiah. Itu adalah keharusan karena negeri ini berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Semua agama sangat penting untuk dilindungi,” ujar JK dikutip dari keterangannya di Jakarta, Selasa (26/10/2021).