Menurut Savic sekarang semangat reformasi sedang ditabrak oleh pihak yang berkuasa. Sangat kentara terlihat kalau bisa semuanya satu suara. Lembaga yudikatif, legislatif, dan eksekutif harus satu suara menopang kekuasaan. Kalau itu terjadi maka tidak akan ada lagi demokrasi di Indonesia.
"Ironis, Jokowi yang berasal dari sipil justru keluar dari semangat reformasi dan malah mengembalikan spirit militer. Bahkan di SBY yang milter saja tidak melakukan itu. Saya sangat kecewa dengan tidak ada kepekaan Jokowi soal ini," kata Savic Ali.