Dia menekankan bahwa hubungan kedua negara semakin erat berkat kepercayaan dan keinginan untuk saling mendukung dalam jalur menuju modernisasi bersama.
“Ke depan, Tiongkok siap berpegang tangan dengan Indonesia mempererat kerja sama bilateral, saling menyukseskan dalam jalur kita menuju modernisasi, bersama menyambut masa depan gemilang bersama,” tutur Li Qiang.
Rangkaian santap siang resmi pun dimulai. Sambil menikmati hidangan, para tamu dihibur dengan pertunjukan seni budaya yang memukau.
Salah satunya adalah Tari Burung Enggang, yang juga dikenal sebagai Tari Enggang. Tarian tersebut merupakan tarian tradisional suku Dayak Kenyah di Kalimantan Timur.
Ada pula penampilan sejumlah lagu, mulai dari “One Moment in Time” dan “When I Fall in Love”, hingga lagu-lagu klasik dan populer dari kedua negara seperti “Ni Wen Wo Ai”, “Xing Xing Suo”, “Gemu Fa Mi Re”, dan “Wo He Wo De Zhu Guo”.
Jamuan santap siang resmi pun ditutup dengan penuh keakraban. Presiden Prabowo mengantar langsung Premier Li Qiang hingga ke kendaraan resmi, sebagai bentuk penghormatan tinggi dan persahabatan antara kedua pemimpin dan negara.