JAKARTA, iNews.id - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) mulai bekerja dengan ketuanya Menko Polhukam Mahfud MD. Tim tersebut akan menelusuri kasus kerusuhan Kanjuruhan secara menyeluruh.
Mahfud mengatakan jaringan bisnis dan jaringan iklan di pertandingan antara Arema dan Persebaya juga akan diusut.
"Kok bisa apa namanya jadwal pertandingan yang diusulkan sore kok tetap di malam. Kan itu ada jaringan-jaringan. Jaringan bisnis ada jaringan periklanan ya nanti kita lihat," tutur Mahfud di Kompleks Istana, Jakarta, Selasa (4/10/2022).
Presiden Joko Widodo (Jokowi), menurut Mahfud, terus mengingatkannya agar bekerja dengan cepat. Mahfud berjanji segera bekerja untuk menuntaskan kasus itu.
"Ya itu tadi Presiden minta kalau bisa jangan sampai sebulan. Ya nanti kita olah. Kan kita harus menemui, melihat lapangan, menemui siapa yang menyaksikan, siapa yang memberi komando, jaringannya dengan siapa," kata Mahfud.
Dia mengatakan TGIPF akan mulai rapat malam ini. Semua tugas sudah dibagikan kepada timnya itu.
"Ada yang harus ke FIFA, ada yang harus ke Polri, ada yang harus ke desa, ada yang harus ke lapangan dan sebagainya. Dan ada yang mempelajari peraturan UU nya. Itu kan nanti bagi-bagi tugas," katanya.