JAKARTA, iNews.id - Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mewajibkan siswa SMA/SMK masuk sekolah jam 5 pagi. Merespons hal itu, Sosiolog dari Universitas Airlangga (Unair) Tuti Budirahayu menilai hasil aturan tidak akan optimal dalam proses belajar.
Menurutnya aturan seharusnya dibuat berdasarkan kajian yang sahih dan valid atas keberhasilan program serupa. Ia mencontohkan bila ada daerah atau negara lain yang telah menerapkan dan terbukti sukses baru bisa dipertimbangkan.
"(Jika) Siswanya berhasil dalam bidang akademik maupun nonakademik. Maka, kebijakan tersebut layak diuji cobakan. Jika tidak atau belum ada kajian yang komprehensif dan valid, lebih baik ditunda dulu dan cari kebijakan-kebijakan lain yang memiliki tujuan yang sama,” ucap dia dikutip dari laman resmi Unair, Sabtu (4/3/2023).
Malahan, aturan tersebut jika dibuat berdasarkan kebijakan tanpa ada kebijakan atau dukungan lainnya, maka hasilnya tidak akan optimal bagi murid-murid.