JAKARTA, iNews.id - Tentara Nasional Indonesia (TNI) setiap tahun melaksanakan seleksi ketat untuk memilih komandan upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI setiap 17 Agustus. Perwira yang terpilih akan bertugas di Istana.
Tahun ini terdapat delapan perwira menengah yang telah dikukuhkan sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional. Enam orang dari TNI dan dua anggota Polri.
Lazimnya, pamen TNI akan bertindak sebagai komandan pada upacara pengibaran bendera pada 17 Agustus pagi.
“Dengan memohon ridho Allah Yang Maha Kuasa, pada hari ini saya mengukuhkan saudara-saudara sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas pada tanggal 17 Agustus 2021. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam tugas negara,” bunyi pernyataan pengukuhan oleh Presiden Joko Widodo, Kamis (12/8/2021).
Delapan perwira yang masuk dalam Paskibraka tahun ini yaitu Kolonel Infanteri Faisol Izuddin Karimi, Kolonel Marinir Danuri, Kolonel Penerbang Putu Sucahyadi, Kombes Pol Iwan Saktiadi dan Kolonel Laut (P) Bagus Badari Amarullah.
Kemudian, Kombes Pol Juli Agung Pramono, Kolonel Infanteri Tunjung Setiabudi, serta Kolonel Penerbang R Endri Kargono. Nantinya dari mereka akan dipilih menjadi komandan upacara.
Sejak era Presiden Jokowi, telah enam anggota TNI bertindak sebagai komandan upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI. Berikut profil singkat mereka:
1. Kolonel (Mar) Umar Farouq, 2015
Kepala Departemen Marinir di lingkungan Akademi Angkatan Laut (AAL) Kolonel (Mar) Umar Farouq dipercaya menjadi komandan upacara HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2015. Ini merupakan upacara pertama Jokowi sebagai presiden.
Umar kini telah bintang satu alias brigjen. Prajurit Baret Ungu kelahiran Kudus, Jawa Tengah ini sejak 18 November 2020 mengemban amanat sebagai Komandan Lantamal III/Jakarta. Umar merupakan lulusan AAL 1993. Dia sebelumnya menjabat Komandan Denma Mabesal.