Adapun ibunya bekerja sebagai buruh cuci, sementara ayahnya kerja serabutan. Kondisi itu membuat Affan rela banting tulang demi menopang ekonomi keluarga.
"Dia betul-betul tulang punggung keluarga," tambah Fachrudin.
Kini, keluarga hanya bisa mengenang kebaikan Affan. Masyarakat sekitar pun merasa kehilangan karena almarhum dikenal sebagai pribadi yang sopan.