Lieus pernah menjadi Wakil Presiden The World Peace Committee, hingga mengelola tabloid bernama Naga Post.
Pada Pemilihan Presiden 2014, Lieus mengaku sebagai pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla. Namun di 2019, dia beralih menjadi pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Lieus pernah menjalani proses hukum di Polda Metro Jaya pada 2019 karena kasus penyebaran berita bohong dan makar.