Namun, kelangkaan bahan baku, listrik yang tidak stabil, kelangkaan air bersih untuk produksi, serta kekurangan pasokan gas, menyebabkan SPPG-SPPG yang semula terus beroperasi membantu korban bencana terpaksa menghentikan kegiatan.
“Untuk sementara kami baru dapat melanjutkan operasional hingga hari ini, 3 Desember 2025,” kata Mustafa.