JAKARTA, iNews.id - Misteri hilangnya suara caleg di Pemilu 2024 menambah daftar permasalahan dalam pesta demokrasi kali ini. Peneliti Perludem Ihsan Maulana mengatakan KPU gagal.
"Masalah terkait dengan hasil Pemilu sudah kami prediksi dan proyeksikan. Pemilu itu sangat rumit dan membutuhkan tenaga ekstra, salah satunya di tahap proses penghitungan dan rekapitulasi hasil," kata Ihsan, Jumat (23/2/2024).
Ketidakpercayaan publik terhadap proses rekapitulasi suara semakin diperkuat dengan kegagalan aplikasi Sirekap.
"Bagaimana publik bisa percaya kalau mereka tidak bisa mengawasi dan mengontrol secara langsung? Sirekap hadir untuk menjernihkan ruang gelap rekapitulasi hasil, tapi ternyata gagal membaca teknologi data-data yang dikirimkan dari TPS ke server," kata Ihsan.
Perludem mendesak KPU untuk segera memperbaiki permasalahan Sirekap dan rekapitulasi manual berjenjang yang dianggap sebagai ruang gelap dan sulit dikontrol publik.