Dari Bekasi, dua saudara Tika dan Amin turut ambil bagian dalam pengalaman perdana mereka mengikuti Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi. Tika menyebut proses pendaftaran secara digital sempat membuat deg-degan karena adanya kendala jaringan. Namun dengan kesabaran, mereka berhasil mendapatkan undangan untuk sesi upacara pagi.
“Kirain itu, pertama kan jaringannya lola, loading gitu, loading mulu. Sudahlah nunggu saja, nunggu saja. Pas nunggu nyantai sih nggak ngebuka semua itunya, kan biasanya orang ngebuka satu, satu, satu. Saya bukanya cuma satu dah tunggu, tiba-tiba masuk sudahlah cepat-cepat diisi saja gitu,” ujar Tika.
Sementara itu bagi Amin, pengalaman kali ini terasa istimewa karena dirinya mendapatkan kesempatan untuk bisa menyaksikan pengibaran bendera secara langsung setelah sebelumnya hanya sempat mengikuti sesi penurunan.
Senada dengan itu, Rida dan Rassya, dua warga Jakarta yang mengambil undangan pada hari ini mengaku telah menanti momen ini selama bertahun-tahun. Meskipun sempat mengalami kendala teknis saat pendaftaran, mereka akhirnya berhasil mengamankan undangan untuk mengikuti upacara penurunan bendera pada sore hari.