JAKARTA, iNews.id - Persaingan calon presiden (capres) yang akan berlaga pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 kemungkinan besar hanya menampilkan dua kandidat yakni petahana Joko Widodo (Jokowi) dan penantang lamanya Prabowo Subianto.
Berdasar hasil survei nasional Alvara Research Center pada 20-28 Juli 2018, dari sisi popularitas dan elektabilitas, Jokowi dan Prabowo memuncaki papan atas bursa capres 2019.
"Dari sisi popularitas, Joko Widodo meraih 97,7 persen, denga top of mind 58 persen. Sedangkan popularitas Prabowo Subianto mencapai 96,8 persen dan top of mind 33,5 persen. Dari sisi elektabilitas, Joko Widodo meraih angka 48,4 persen dan Prabowo Subianto mendapatkan angka 32,2 persen," ujar Chief Research Officer Alvara Research, Harry Nugroho di Jakarta, Jumat (3/8/2018).
Harry menyoroti kenaikan dua capres tersebut dari sisi elektabilitas, di mana elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta dan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mengalami kenaikan khususnya pada Prabowo.
"Jokowi sebelumnya di angka 46,8 persen sekarang 48,4 persen. Prabowo mengalami kenaikan cukup tinggi di mana sebelumnya berada di angka 27,2 persen menjad 32,2 persen," katanya.