Survei Poltracking: Mayoritas Publik Tak Setuju TV Analog Dimatikan

Felldy Aslya Utama
Survei Poltracking mengungkap mayoritas masyarakat tidak setuju dengan kebijakan pemerintah menghentikan siaran televisi berbasis analog dan beralih ke siaran berbasis digital. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Survei Poltracking mengungkap mayoritas masyarakat tidak setuju dengan kebijakan pemerintah menghentikan siaran televisi berbasis analog dan beralih ke siaran berbasis digital. Hal ini terpotret dalam hasil survei yang dilakukan pada bulan November 2022.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda menyampaikan surveinya juga turut memotret sejumlah isu aktual yang mengemuka di masyarakat. Salah satunya, kebijakan analog switch off (ASO) yang dilaksanakan Kementerian komunikasi dan informatika (Kominfo).

"Publik yang mengatakan tidak setuju 40,9 persen terhadap penghentian siaran tv analog," kata Hanta Yuda dalam paparan hasil surveinya yang dilakukan secara daring, Kamis (8/12/2022).

Dalam data yang dipaparkan, sebanyak 33,3 persen publik yang menyatakan kurang setuju dan 7,6 persen menyatakan sangat tidak setuju atas penghentian siaran tv analog. Sehingga, jika digabungkan, maka publik yang tidak setuju sebesar 40,9 persen.

Sementara, responden yang mengaku cukup setuju sebanyak 28,8 persen dan yang mengaku sangat setuju sebesar 4,5 persen. Sehingga, jika digabungkan, publik yang setuju atas kebijakan penghentian siaran televisi berbasis analog angkany sebesar 33,3 persen.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Soccer
19 hari lalu

Survei: 72 Persen Suporter Puas Kinerja Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Nasional
2 bulan lalu

Survei Polling Institute: Mayoritas Responden Tak Percaya Isu Ijazah Palsu Jokowi

Nasional
2 bulan lalu

Survei LPS Ungkap Minat Warga Menabung Turun, Ada Apa?

Nasional
2 bulan lalu

Survei LSI Denny JA: Tamatan SD Paling Banyak Tak Percaya Ijazah Jokowi Palsu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal