Susun Investigasi Penembakan Laskar FPI, Komnas HAM: Kami Berharap Tak Ada Lagi Hoaks

Riezky Maulana
Anggota Komnas HAM periksa mobil di Polda Metro (Foto: Sindo/ Isra Triansyah)

JAKARTA. iNews.id - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berharap agar tidak ada lagi hoaks yang tersebar terkait dengan peristiwa tewasnya enam laskar FPI

Saat ini, Komas HAM sudah mulai menyusun hasil dari investigasi kasus baku tembak antara Laskar FPI dengan polisi yang terjadi pada Senin (7/12/2020) dini hari.

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan, penyusunan hasil investigasi tersebut dimulai pada pekan lalu.

Menurut dia, sudah menjadi hak bagi publik untuk mengetahui secara lengkap peristiwa ini.

"Kami berharap, peristiwa yang terang ini tidak ada lagi yang hoaks, tidak ada lagi yang miss leading informasi, dan sebagainya. Hak publik itu harus dijaga untuk mengetahui apa dan bagaimana peristiwa itu berlangsung," ungkapnya di Jakarta, Rabu (6/1/2021).

Dia menuturkan, banyaknya bahan dan keterangan yang diterima Komnas HAM menjadi salah satu tantangan. Oleh karenanya, Komnas HAM tengah merunutkan kembali detail-detail peristiwa agar fakta terkait kejadian tersebut dapat dipaparkan dengan lengkap.

"Tapi memang tantangan paling besar adalah karena bahan yang diterima itu sangat banyak, mau tidak mau kita memang mendetailkan itu agar sebagai satu fakta peristiwa itu pokok faktanya dan informasinya juga lengkap. Siapa pun yang menggunakan laporan tersebut bisa melihat peristiwanya terang," tuturnya.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Polda Metro Ungkap Ada Simpatisan FPI Jadi Tersangka Penghasutan Penjarahan

Nasional
2 bulan lalu

Komnas HAM Usul Kasus Kekerasan Seksual Tak Diselesaikan dengan Restorative Justice

Nasional
2 bulan lalu

TNI Dukung Pembentukan Tim Pencari Fakta Demo Ricuh

Nasional
2 bulan lalu

Komnas HAM dan 5 Lembaga Lain Bentuk Tim Pencari Fakta Demo Ricuh Agustus

Nasional
2 bulan lalu

Kapolri Terima Audiensi Komnas HAM, Ajak Aktif Awasi Pengamanan Demo 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal