Lanjut, pada tahun 1817 Johann Wolfgang Dobereiner ilmuwan asal Jerman membuat kelompokan unsur kimia yang berbeda dengan cara Lavoisier. Beliau mengelompokkan unsur kimia menjadi tiga kelompok yang berdasarkan berat atomnya.
Pada tahun 1862 ahli geologi Perancis, Alexander Beguyer de Chancourtois mengelompokkan unsur kimia sama dengan Johann Wolfgang Dobereiner berdasarkan beratnya. Namun, bedanya Alexander Beguyer de Chancourtois mengelompokkan dengan bentuk suatu spiral.
Lalu, John Alexander Reina Newlands seorang ilmuwan ahli Kimia Inggris. Newlands, mengelompokkan unsur kimia berdasarkan berat atomnya, Newlands menemukan hubungan antara sifat unsur dan kenaikan berat atom.
Pembaruan pengelompokan tabel periodik unsur kimia ini terus berkembang hingga saat ini. Tabel periodik yang dipakai hingga abad ke-20 adalah tabel periodik cara Glenn Seaborg yang diberi nama tabel periodik Moseley.