Tak Ada Istilah Orde Lama di Penulisan Ulang Sejarah, Ini Kata Fadli Zon

Achmad Al Fiqri
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi X DPR (foto: iNews.id)

Kendati demikian, Fadli menyampaikan hal itu bukan ditujukan untuk tidak mengakui pemerintahan Orde Lama. Selain itu, sebagian masa pemerintahan Soekarno yakni saat masa demokrasi liberal juga dipimpin oleh kabinet.

"Bukan (tak mengakui Orde Lama), itu kan masa-masa demokrasi, misalnya, kalau kita lihat dari demokrasi liberal waktu itu kan jatuh bangunnya kabinet," kata Fadli.

Fadli melibatkan 113 sejarawan yang berlatar belakang akademisi, arkeolog hingga ilmuwan humaniora dalam program penulisan ulang sejarah Indonesia. Penulisan ulang ini, katanya, ditujukan untuk membuat sejarah versi Indonesia sentris.

"Jadi kita telah membuat satu tim, yang melibatkan 113 penulis, 113 ini adalah sejarawan, apakah itu guru besar, profesor atau doktor di bidang sejarah, termasuk ada arkeolog, ada yang latar belakangnya arsitektur dari 34 perguruan tinggi dan 8 institusi, dan 113 penulis," katanya.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
6 bulan lalu

Fadli Zon Beberkan 11 Jilid Buku Tulis Ulang Sejarah, Awal Nusantara hingga Reformasi

Nasional
6 bulan lalu

Tulis Ulang Sejarah Indonesia, Fadli Zon Libatkan 113 Penulis

Bisnis
7 bulan lalu

Prabowo: Hubungan Diplomatik RI-China Terjalin 75 Tahun, Kita Punya Sejarah Panjang

Nasional
2 hari lalu

Rampai Nusantara Sindir Kubu Roy Suryo: Sidang KIP Menghabiskan Energi saja

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal