JAKARTA, iNews.id – Wakil DPR Taufik Kurniawan meminta penjadwalan ulang untuk pemeriksaan sebagai tersangka korupsi terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Kebumen. Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu sejatinya dijadwalkan diperiksa hari ini (1/11/2018).
“Pagi ini, penasihat hukum dari TK (Taufik Kurniawan) datang membawa surat permintaan penjadwalan ulang. Bagaimana keputusan dari penyidik, nanti kami informasikan lagi,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Kamis (1/11/2018).
Taufik diperiksa dalam kapasitas tersangka kasus DAK Kabupaten Kebumen. KPK pun mengimbau agar Taufik kooperatif memenuhi panggilan.
“Saya kira kita lihat, karena agendanya proses pemeriksaan. Dan kami berharap yang bersangkutan kooperatif dan datang memenuhi pemeriksaan tersebut,” ucap Febri.
Nama Taufik sebelumnya muncul dalam sidang perkara korupsi yang menyeret Bupati nonaktif Kebumen, Yahya Fuad. Saat itu Yahya menyebut Taufik menerima uang sebesar Rp3,7 miliar terkait dengan pengalokasian DAK untuk Kabupaten Kebumen yang bersumber dari APBN. Yahya juga mengaku dua kali bertemu dengan Taufik yakni di Jakarta dan Semarang.
Taufik ditetapkan tersangka oleh KPK karena diduga menerima hadiah atau janji padahal patut diduga hadiah tersebut untuk memanfaatkan jabatannya. Penerimaan hadiah Taufik Kurniawan terkait perolehan DAK fisik pada perubahaan APBN tahun anggaran 2016 untuk alokasi APBD perubahaan Kabupaten Kebumen TA 2016.
Atas perbuatannya Taufik Kurniawan disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU 20/2001.