JAKARTA, iNews.id - Pandemi Covid-19 menjadi salah satu tantangan menggelar Pilkada 2020. Selain itu, iklim cuaca menjadi salah satu kendala yang kemungkinan akan dihadapi dalam pelaksanaan Pilkada yang akan digelar 9 Desember.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menyampaikan, dalam menggelar Pemilu biasanya selalu mengaturnya penyelenggaraan pada pertengahan tahun, kurun waktu antara April-Juli. Pertimbangannya karena alasan siklus iklim yang terjadi di Indonesia.
"Biasanya kalau akhir tahun itu curah hujan tinggi, ombak tinggi, sementara negara kita negara kepulauan dan penggunungan," kata Arief dalam diskusi bertajuk 'Kabar Terkini dari Pilkada Serentak di Masa Pandemi' yang disiarkan di akun youtube resmi BNPB, Rabu (26/8/2020).
Mengingat pada bulan Desember Indonesia biasanya selalu masuk musim penghujan, KPU sudah memetakan sejumlah kendala yang akan dihadapi. Salah satunya, terlambatnya distribusi logistik.
Oleh karena itu, petugas sudah mengatur sejumlah strategi untuk menghadapi kendala tersebut.