Suasana Batin Pimpinan KPK usai Tangkap Pejabat Negara: Menangis dan Sedih

Ariedwi Satrio
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron. (Foto: iNews.id/Riezky Maulana)

JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menceritakan suasana batin para pimpinan lembaganya usai melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat negara. Dia mengatakan, sedih dan menangis ketika melihat ada salah satu penyelenggara negara yang terjaring OTT.

"KPK itu menangis sesungguhnya ketika menangkap para pejabat negara, KPK juga bersedih," katanya saat menggelar konpers dalam gelaran Aksi Nasional Pencegahan Korupsi (ANPK) secara virtual yang disiarkan di kanal YouTube KPK, Rabu (26/8/2020).

KPK, menurut Ghufron, bersedih karena para pejabat atau penyelenggara negara yang ditangkap merupakan pemimpin bangsa. Dengan penangkapan tersebut dipastikan nama baik bangsa Indonesia akan tercoreng di mata dunia.

"Ketika kian banyak yang ditangkap maka sesungguhnya wajah dan reputasi bangsa Indonesia menjadi runtuh. Itu yang kami tidak diinginkan," ujarnya.

Ghufron berjanji akan memaksimalkan upaya pencegahan korupsi tanpa mengurangi penindakan. Menurutnya, pencegahan lebih utama sepanjang belum terjadi tindak pidana korupsi.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
23 jam lalu

PDIP soal Polemik Proyek Whoosh: Kalau Terbukti Korupsi Harus Ditindak

Nasional
24 jam lalu

Kasus SYL, KPK Periksa Eks Sekjen Kementan Kasdi Subagyono di Lapas Sukamiskin

Nasional
1 hari lalu

Kemenhaj Gandeng KPK dan Kejagung Awasi Haji 2026, Cegah Praktik Lancung

Nasional
1 hari lalu

KPK Ungkap Progres Penyelidikan Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal