JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Indonesia mendapat apresiasi dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres terkait perannya dalam membantu penanganan krisis kemanusiaan. Secara spesifik, mengenai posisi Indonesia yang bersedia menampung para pengungsi etnis Rohingya.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, apresiasi tersebut disampaikan oleh Sekjen PBB melalui perwakilannya, Christine Schraner Burgener. Retno dan Chrisne bertemu di Bern, Swiss saat Retno melakukan kunjungan kerja luar negeri.
"Di Bern saya melakukan pertemuan bilateral dengan utusan khusus Sekjen PBB, untuk urusan Myanmar yaitu duta besar Chrisne Schraner Burgener. Pertemuan pada intinya membahas mengenai situasi para pengungsi rohingya," katanya dalam konferensi pers virtual, Jumat (16/10/2020).
Retno mengungkapkan, utusan khusus Sekjen PBB tersebut sangat menghargai peran Indonesia selama ini dalam membantu menyelesaikan isu perdamaian pengungsi Rohingya. Menurutnya, Chrisne juga mengucapkan terimakasihnya terhadap Indonesia yang telah mengedepankan kemanusiaan.
"Utusan khusus Sekjen PBB sangat menghargai peran Indonesia selama ini untuk membantu menyelesaikan isu pengungsi Rohingya. Utusan khusus Sekjen PBB juga menghargai kesediaan Indonesia untuk sementara menerima pengungsi Rohingnya berdasarkan alasan kemanusiaan," tuturnya.
Sebelumnya, sebanyak 94 orang pengungsi etnis rohingya, terdiri dari 15 orang laki-laki, 49 orang Perempuan dan 30 orang anak-anak ditemukan terdampar sekitar 4 mil dari pesisir Pantai Seunuddon, Aceh, Minggu (24/6/2020).