Saat ini, mereka menggunakan kain seredan, baju tanpa lengan, dengan hiasan kepala khusus yang berjumpai bulu burung kasuari. Tak lupa, ada gelung berhiaskan bunga ceplok dan jebehan.
Ciri-ciri penari tari serimpi berasal dari Jawa adalah digunakannya keris yang diselipkan secara silang ke kiri, Penggunaan keris ini yang menceritakan falsafah hidup ketimuran dengan peperangan yang tak kunjung habis antara kebaikan dan kejahatan.
Gerakan tari serimpi menggambarkan sikap wanita Jawa sebenarnya yang wajib bertutur kata halus, serta lembut dalam perilakunya. Namun, masing-masing tarian ini memiliki makna dan ceritanya masing masing.
Contohnya, kesan tari serimpi Sangupati yang menceritakan tentang seorang raja yang diminta untuk meneruskan tahta kerajaan. Sementara itu, pola lantai tari serimpi adalah berdiri sejajar (horizontal) dan tidak merubah tempat yang menggambarkan bagaimana wanita Jawa lemah gemulai.