JAKARTA, iNews.id - Mantan Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna menegaskan pentingnya nilai kejujuran sebagai fondasi utama bagi institusi Polri. Dia mengingatkan, tanpa kejujuran, Polri akan kehilangan jiwa dan kepercayaan masyarakat runtuh.
“Tanpa kejujuran, hukum kehilangan nurani dan kepercayaan rapuh seperti sekarang. Tanpa kejujuran, Polri kehilangan jiwa,” ujar Nanan dalam Sarasehan dan Dialog Kebangsaan bertajuk “Transformasi Polisi Humanis Guna Mendukung Harapan Masyarakat” di Auditorium STIK Lemdiklat Polri, Jakarta, Kamis (30/10/2025).
Dalam forum yang dihadiri jajaran pejabat Polri tersebut, Nanan menjelaskan konsep Transformasi Polisi Humanis tidak hanya sebatas slogan. Menurutnya, polisi humanis harus berlandaskan nilai kebenaran, kejujuran dan keadilan dalam berpikir maupun bertindak.
“Polisi baik adalah polisi yang benar dan jujur. Berkata jujur, berpikir benar dan bertindak adil, itulah polisi humanis,” katanya.
Dia menambahkan, nilai-nilai tersebut menjadi ruh utama yang membedakan aparat penegak hukum sejati dengan sekadar pelaksana aturan.
Lebih lanjut, Nanan mengingatkan bahwa upaya memperbaiki citra Polri tidak boleh berhenti pada kampanye komunikasi semata. Yang terpenting, kata dia, adalah menampilkan integritas dan nurani dalam setiap langkah.