Dia pun berharap KPK bisa bangkit kembali usai Firli Bahuri ditetapkan tersangka pemerasan terhadap eks Mentan Syahrul Yasin Limpo, dan isu intervensi terhadap penanganan perkara korupsi E-KTP oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Menurut saya intervensi ke KPK itu bukan hanya dari presiden, kalau memang betul ada dari yang lain-lain juga. Sejauh yang saya dengar, banyak dari politik parpol dari pejabat-pejabat yang melakukan lobi-lobi untuk mengganggu penegakan hukum," kata Mahfud.
"Nah ke depannya tidak boleh, pemerintah yang akan datang harus memastikan bahwa lembaga penegak hukum di bidang pemberantasan korupsi benar-benar diberi independensi dan disediakan dana yang cukup dari negara serta dikawal agar mereka ini benar-benar profesional," tutur Mahfud.