Menurut Aswin, tidak menutup kemungkinan jaringan teroris mendapatkan sumber pendanaan aksinya dengan melakukan kegiatan berkedok amal atau untuk sumbangan kemanusiaan, termasuk jaringan teroris besar seperti Jamaah Islamiyah.
"Hal ini sedang dalam penyelidikan Densus 88. Tidak menutup kemungkinan cara pengumpulan dana yang dilakukan kelompok JI dapat ditiru oleh kelompok lainnya," kata Aswin.