JAKARTA, iNews.id - Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi hasil rekomendasi yang disampaikan Komnas HAM terkait peristiwa kericuhan di Desa Wadas, Kabupaten Purwokerto 8 Februari lalu. Kata dia, tak ada satupun temuan Komnas yang membatalkan pernyataannya terkait tidak adanya kekerasan yang digambarkan di media sosial.
"Tak ada temuan Komnas HAM yang mengubah atau membatalkan pernyataan saya bahwa 'tidak ada kekerasan seperti yang digambarkan di media sosial'," ujar Mahfud melalui laman instagram pribadinya, Jumat (25/2/2022).
Dia menyebut, saat peristiwa berlangsung, di medsos suasana yang mencekam digambarkan ada warga yang ditembak, ada yang dihajar hingga, ada yang tidak berani pulang dan bersembunyi di tengah hutan.
"Itu semua tak ada di temuan Komnas HAM. Malah beberapa butir temuan Komnas HAM (misalnya butir 4 dan 8) mengonfirmasi bahwa tidak ada letusan senjata, tidak ada korban jiwa, tidak ada yang dirawat di rumah sakit, dan lain-lain," katanya.
Mahfud menuturkan, sedari awal tim Komnas HAM turun tangan, dirinya sudah percaya bahwa hal-hal yang disangkakan kepada pemerintah tidaklah terjadi. Dia memastikan, rekomendasi tersebut akan ditindaklanjuti pemerintah.
"Kita percaya pada Komnas HAM. Temuan dan rekomendasi Komnas HAM yang telah diumumkan itu, sejak awal kami menduga hampir pasti seperti itu. Makanya, rekomendasinya supaya dilakukan penertiban dan pemeriksaan ke dalam, ya pasti kita tindaklanjuti," ungkapnya.