Dia memastikan seluruh jajarannya akan diberikan satu kesepemahaman terkait tidak ada biaya tambahan terkait pergantian alamat untuk nama jalan yang diganti Pemprov DKI Jakarta.
"Sekali lagi, ini sudah kami sampaikan ke seluruh jajaran baik di front office locket, back office, maupun petugas kami yang di lapangan. Semua akan mengikuti keputusan gubernur ini dan ini semua untuk kepentingan masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono menyebutkan pihaknya siap mendukung kebijakan perubahan alamat yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.
"Seperti yang disampaikan Pak Gubernur bahwa penyesuaian data ini bermanfaat positif bagi kami. Jadi dengan data, yang dalam tahapannya mengikuti tahapan perubahan KTP hingga data kendaraan, tentu data histori ini tidak akan ditinggalkan dalam rangka pembayaran santunan kepada masyarakat yang mengalami kecelakaan," kata Rivan.
Sebagaimana diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan kebijakan perubahan nama jalan tidak akan membebani masyarakat DKI Jakarta. Dalam konferensi pers tersebut hadir menemani Anies, Kakorlantas Mabes Polri Irjen Pol Firman Santyabudi.