JAKARTA, iNews.id - Kejaksaan Agung (Kejagung) menerima laporan oknum jaksa terlibat kasus mafia tanah. Oknum jaksa diduga terlibat mafia tanah berasal dari Tapanuli Selatan, Sumatra Utara (Sumut).
Jaksa Agung Muda Intelijen Amir Yanto mengatakan oknum jaksa tersebut sudah diproses oleh Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas).
"Satu laporan (mafia tanah) dari Tapanuli Selatan diteruskan ke Jamwas. Karena laporan diduga ada oknum jaksa yang ikut bermain," kata Amir di Jakarta, Kamis (20/1/2022).
Kemudian dua kasus mafia tanah yang telah masuk pada penyidikan yakni kasus di pemda Kendari, Sulawesi Tenggara dengan tiga tersangka. Lalu, kasus jual beli lahan oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta di Kecamatan Cipayung pada 2018.