Sejak awal, mantan ketua umum Partai Golkar itu dengan tegas menolak kebijakan KPU yang memberitahukan bocoran soal debat kepada masing-masing tim sukses pasangan capres-cawapres. Menurut JK, pemberian kisi-kisi menjadikan debat pilpres tak ubahnya bimbingan belajar (bimbel) bagi pelajar yang akan mengikuti ujian.
Padahal, kata dia, seharusnya debat menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk menilai kompetensi para capres-cawapres untuk dapat dipilih pada Pilpres 2019. “Ya soal yang dikasih 20, yang akan dipilih lima. Jadi kayak bimbingan belajarlah gitu,” ujarnya.
Debat perdana capres-cawapres, sebagai bagian dari kampanye Pilpres 2019, telah berlangsung tadi malam. Debat tersebut mengusung topik tentang hukum, hak asasi manusia (HAM), korupsi, dan terorisme. Selanjutnya, masih terdapat empat putaran debat lagi yang akan diselenggarakan KPU. Perinciannya, satu kali debat pasangan calon, dua kali debat antarcalon presiden, dan satu kali debat antarcalon wakil presiden.