JAKARTA, iNews.id – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyarankan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk tidak terlalu banyak memberikan bocoran soal kepada tim sukses masing-masing pasangan capres-cawapres di sisa pelaksanaan empat putaran debat kandidat ke depan.
“Jangan terlalu banyak bocoran soal. Bolehlah arahnya apa, tapi jangan terlalu (banyak bocoran) supaya lebih memberikan impact leadership,” kata JK usai menyaksikan nonton bareng debat capres-cawapres di kediaman dinasnya di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (17/1/2019) malam.
JK berpendapat, seharusnya dalam debat tidak perlu diberikan bocoran pertanyaan atau kisi-kisi. Dengan begitu, pada saat debat berlangsung, kemampuan capres dan cawapres dalam menjawab atau menanggapi pertanyaan secara spontan dapat terlihat.
Selain itu, kata dia, untuk menunjukkan kemampuan memimpin dari masing-masing pasangan calon, para peserta debat pilpres harus lebih banyak berdiskusi.
“Ya sebaiknya jangan terlalu banyak (bocoran soal), pemimpin itu harus mengambil sikap pada waktu debat. Kadang-kadang tidak perlu persiapan. Diskusi ini harus mencerminkan itu. Kalau terjadi begini harus bagaimana,” ucap JK.