Pada kesempatan itu Jokowi menyambut baik kehadiran anggota Muslimat NU dari berbagai penjuru nusantara ke Jakarta. Dia meminta agar Muslimat NU ikut berkontribusi mewujudkan Islam moderat.
"Sudah disampaikan oleh Ketua Umum Muslimat NU, Ibu Khofifah Indar Parawansa bahwa Islam yang Aswaja yang penuh toleransi, moderasi saling menghargai, menghormati. Itulah semangat yang disampaikan oleh Muslimat NU," kata Jokowi di Stadion GBK.
Secara terpisah pengamat intelijen, Nuruddin Lazuardi menilai Jokowi dinilai tidak memiliki janji spesifik dalam bidang terorisme. Namun, serangan kelompok teror sepanjang era kepemimpinan Jokowi menunjukkan tren penurunan.
Berbeda dengan lima sampai 10 tahun sebelumnya. Dampak serangan kelompok teror saat itu sangat terasa.
"Serangan teror empat tahun ini meningkat atau tidak? Simple saja. Apakah ada serangan teroris? Kalaupun ada, dampaknya seberapa besar? Korbannya seberapa banyak? Seberapa tinggi menimbulkan kecemasan? Coba bandingkan dengan lima atau 10 tahun sebelumnya," ujar Nuruddin, Jakarta, Sabtu (26/1/2019).