JAKARTA, iNews.id - PT Shell Indonesia yang mengelola SPBU Shell belum membeli bahan bakar minyak (BBM) impor dari PT Pertamina. Ternyata, hal itu karena perusahaan belum mendapatkan persetujuan dari birokrasi internal.
Wakil Direktur Utama PT Patra Niaga Achmad Muchtasyar menjelaskan karena tak mendapatkan persetujuan PT Shell Indonesia pun memutuskan untuk tidak melanjutkan negosiasi untuk membeli BBM impor dari Pertamina.
Tak cuma Shell, operator SPBU swasta lainnya, yakni, PT Vivo Energy Indonesia (Vivo), PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR), PT ExxonMobil Lubricants Indonesia, dan PT AKR Corporindo juga menolak membeli BBM impor dari Pertamina.
Achmad menjelaskan, alasan penolakan pembelian BBM impor tersebut karena ditemukan campuran zat etanol 3,5 persen dari base fuel. Hal ini dianggap kurang memenuhi spesifikasi yang diperlukan oleh masing-masing operator.