Tiba di Turki, Tim Kemanusiaan RI Lanjutkan Perjalanan Menuju Lokasi Terdampak Gempa

Binti Mufarida
Tim Kemanusiaan Indonesia tiba di Adana, Turki, pada Minggu (12/2/2023). (Foto istimewa).

Seusai briefing, Tim Kemanusiaan Indonesia yang didampingi Dubes dan relawan bertolak menuju Antkaya, Hatay. Saat tiba di Adana, Tim Kemanusiaan melakukan registrasi di Reception-Departure Centre (RDC). RDC ini dikelola oleh United Nations Disaster Assessment and Coordination (UNDAC). 

Registrasi merupakan proses yang harus dilakukan para responder dari berbagai negara yang melakukan penanganan darurat pascagempa Turkiye M7,8.

Tim Kemanusiaan Indonesia yang tiba pada hari ini berasal dari BNPB, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan dan Basarnas. Basarnas menerjunkan 47 personel USAR dengan klasifikasi medium yang tersertifikasi Insarag atau International Search and Rescue Advisory Group.

Tim USAR tersebut akan didukung tiga ekor anjing dengan kategori SAR dog dan K-9.

Pengiriman tim pencarian dan pertolongan atau search and rescue (SAR) masih sangat dibutuhkan di lokasi reruntuhan bangunan. Tim USAR Basarnas akan bekerja di sektor 5 di Hatay bersama dengan tim Usar Meksiko dan Portugal. Selain tim tersebut, Pemerintah Indonesia akan menurunkan tim medis tipe 2 dan bantuan logistik.

Gempa bumi M7,8 yang terjadi di Turki ini telah berdampak luar biasa pada jatuhnya korban jiwa. Badan penanggulangan bencana negara ini atau AFAD mencatat per 11 Februari 2023, korban meninggal dunia berjumlah 22.327 jiwa, luka-luka 80.278 dan mereka yang terdampak mencapai 13, 5 juta. 

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Internasional
10 hari lalu

Israel Beri Syarat Negara yang Bisa Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza, Apa Itu?

Internasional
10 hari lalu

Israel Tolak Pasukan Penjaga Perdamaian Turki di Gaza, Kenapa?

Internasional
10 hari lalu

Gempa M6,1 Guncang Turki, Banyak Bangunan Roboh

Nasional
11 hari lalu

RI-Turki Sepakat Tambah Frekuensi Penerbangan, Berikut Rutenya

Internasional
11 hari lalu

Pengadilan Kejahatan Perang Gaza Serukan Israel Dikucilkan dari Kancah Internasional

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal