Dia meyakini hasil autopsi ulang dapat memberikan keyakinan bagi penyidik untuk menentukan langkah hukum.
"Saya rasa dari Bareskrim ini bisa memperkuat keyakinannya dari hasil autopsi kedua," ujar Ade.
Sebelumnya Ade menegaskan tidak ada tanda kekerasan lain selain akibat senjata api yang ditemukan pada jenazah Brigadir J. Dia menyebut ada lima tembakan yang diarahkan ke tubuh Brigadir J, di mana empat tembus dan satu bersarang di tulang belakang. Dua tembakan di belakang kepala dan dada diduga menjadi penyebab kematian Brigadir J.